https://nasional.sindonews.com/read/1302781/15/10-problem-besar-lingkungan-di-indonesia-1525347778
Berdasarkan Nasional Sindo News, bahwa ada 10 Problem Besar Lingkungan Di Indonesia. Dan problem ini sangat menghambat kemajuan bangsa Indonesia itu tersendiri yang berakibat fatal pada sektor perkembangannya.
Problem-problem lingkungannya yaitu :
1. Sampah
2. Banjir
3. Sungai Tercemar
4. Pemanasan Global
5. Pencemaran Udara
6. Kerusakan Ekosistem Laut
7. Sulitnya Air Bersih
8. Kerusakan Hutan
9. Abrasi
10. Pencemaran Tanah
Untuk itu perlu ada nya penanggulangan lebih lanjut terkait problem lingkungan ini.
6 Upaya Pencegahan atas Pencemaran Lingkungan.
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan :
1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.
5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Friday, October 25, 2019
Thursday, October 24, 2019
Teori Evolusi Biologi
1. Pengertian
Evolusi merupakan ilmu yang mempelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Teori evolusi mempelajari proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup. Teori evolusi merupakan suatu teori yang dinamis, selain penting dalam biologi juga dalam perkembangan teknologi.
Biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan keadaan fisik organisme atau mkhluk hidup mengemukakan juga ide atau gagasan evolusi biologis (biological evolution) yang mana telah mengalami evolusi pula dalam sejarah perkembangannya. Evolusi biologis sebagaimana dikenal dewasa ini telah berbeda dengan gagsan evolusi yang dikemukakan oleh Aristoteles, Chevalier de Lamarck, dan Charles Robert Darwin.
Lalu Apasih Evolusi Biologi itu?
Teori evolusi biologis mengemukakan bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perkembanagn evolusi dari makhluk-makhluk hidup yang berbentuk lebih sederhana, bermula dari adanya satu atau beberapa bentuk makhluk hidup sangat sederhana pda awal kehidupan di bumi yang secara perlahan-lahan berkembang menjadi berbagai spesies organisme (Widodo, 1993).
Terdapat sejumlah bukti tidak langsung yang tidak lengkap dan penjelasan dari berbagai cabang biologi yang dapat digunakan untuk mendukung gagasan evolusi.
Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam memiilki metode induktif dalam memperoleh kebenaran. Kebenaran evolusi yang diperoleh dari penarikan kesimpulan secara induktif ini diterapkan berlaku umum terhadap semua organisme. Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam pada umumnya mewadahi hal-hal yang rasional dengan dilengkapi bukti-bukti.
Apabila terdapat fenomena suatu peristiwa alam dapat dikemukakan gagasan yang dapat menjelaskan fenomena tersebut dengan disertai bukti-bukti yang bisa diuji, gagasan hasil pengujian tersebut disebut hukum.
Apabila hanya terdapat bukti-bukti yang tidak langsung atau bukti-bukti yang tidak lengkap untuk mendukung penjelasan rasional terhadap gejala alam, maka gagasan hasil telaahnya disebut sebagai teori. Sedangkan apabila gagasan itu sama sekali belum disertai bukti yang diperlukan maka gagasan tersebut disebut sebgai hipotesa.
2. Mekanisme Teori Evolusi Biologi
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi – dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.
Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.
3. Konsep Pewarisan Sifat
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika. Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom merupakan benang-benang halus yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat substansi pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen. Gen berfungsi sebagai penentu sifat-sifat suatu makhluk hidup. Kromosom dan gen inilah yang mengendalikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
KROMOSOM
Kromosom adalah materi genetik yang berupa benang-benang halus (kromatin) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada keturunannya. Setiap inti sel suatu makhluk hidup memiliki dua jenis kromosom yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom).• Kromosom Tubuh
Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan sifat-sifat tubuh suatu organisme. Kromosom tubuh dilambangkan dengan A yang berasal dari kata autosom yang terdiri dari 22 pasang atau berjumlah 44 buah. Autosom terletak pada sel tubuh dan berpasangan sehingga disebut kromosom diploid (ditulis dengan 2n).
• Kromosom Kelamin
Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu organisme. Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah, gonosom pada laki-laki dilambangkan dengan XY dan pada perempuan dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).
GEN
Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh makhluk hidup disebut genotipe. Genotipe setiap makhluk hidup berbeda-beda yang dapat menentukan sifat-sifat suatu makhluk hidup tersebut. Pada dasarnya, genotipe adalah sifat pada makhkuk hidup yang tidak terlihat. Genotipe inilah yang nantinya akan memunculkan sifat fenotipe. Fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang dapat terlihat. Sifat fenotipe merupakan perpaduan antara sifat genotipe dan lingkungannya.Pada umumnya, suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf kapital menyatakan gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf kecil menyatakan gen bersifat resesif, misalnya m (putih). Gen selalu berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang sama jenisnya seperti MM atau mm disebut homozigot, sedangkan gen yang berbeda jenisnya seperti Mm disebut heterozigot. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan tampak adalah sifat yang dibawa oleh gen dominan dan sifat yang dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul. Sebagai contoh, sifat pendek dominan tehadap sifat tinggi. Jika gen untuk pendek muncul bersama-sama dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul pada keturunanya.
4. Asal-usul Manusia Menurut Teori Evolusi Biologis
Sampai sekarang tentang asal-usul manusia belum jelas benar menurut ilmu pengetahuan. Penemuan- penemuan fosil berdasarkan argumen tertentu tidak menjadikan para ahli bersepakat untuk menarik kesimpulan bahwa manusia sekarang ini Homo sapiens telah berasal dari makhluk yang telah berfosil.
Penamaan homo sapiens pertama kali di berikan oleh Carolus Linnaeus 1707-1778,seorang ahli botani dari swedia. Genus homo sapiens yang telah punah antara lain homo neanderthalensis secara anatomis paling dekat dengan homo sapiens . sehubungan dengan hal itu beberapa ilmuan mengemukakan bahwa homo neanderthalesis adalah salah satu ras yang sudah punah dari homo sapiens neanderthalesis dan jenis manusia yang hidup sekarang nama latinnya adalah Homo sapiens sapiens.
Bila kitamengikuti teori evolusi biologis bahwa mahkluk-makhluk hidup berkembang dari makhluk-makhluk yang lebih sederhana, akan tetapi tidak berarti bahwa semua makhluk yang sederhana menjadi nenek moyang makhluk yang lebih tinggi tingkatanya. Misalnya, sekalipun jenis kera yang hidup sekarang ini mirip manusia, tetapi tidak ada seorang ahlipun di waktu ini yang mempercayai lagi bahwa manusia keturunan kera semacam itu. Teori evolusi biologis hanya menyimpulkan bahwa kera-kera yang masih hidup di waktu ini dan manusia telah berkembang pada jalan perkembangan yang berbeda, sekalipun mungkin berasal dari perkembangan evolusi mahkluk hidup pra-sejarah yang sama.
Menurut ilmuan Charles Darwin dalam menggunakan teorinya terhadap manusia, beliau menyatakan bahwa manusia berasal dari nenek moyang yang sama yakni monyet. Charles darwin menekankan bahwa diantara kera atau simphanse yang masih hidup di zaman ini berasal dari nenek moyang yang menurunkan manusia, hanya saja perubahan evolusinya ke arah yang berlainan. Pada akhir bukunya “ The Origin of Spesies”, 1859 mengatakan : “ Much light will be thrown on the origin of man and his history : Dan dalam bukunya kemudian “ The Descent of Man “ , 1871 charles darwin benar-benar tidak dapat menjelaskan dengan pasti nenek moyang manusia dan hingga kini sebenarnya asal-usulmanusia belum jelas benar sebagaimana kebanyakan dikirakan orang.
Thursday, October 17, 2019
Mengenal RAS
1. Pengertian Ras
Ras merupakan sebuah sistem penglasifikasikan yang dipakai untuk mengkategorikan manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-usul geografis, fisik dan suku yang diwarisi.
Pengertian lain dari ras secara umum yaitu pengelompokkan berdasarkan ciri biologis, tidak menurut ciri-ciri sosiostruktural. Dapat diartikan ras adalah suatu golongan penduduk suatu daearah yang memiliki sifat-sifat keturunan tertentu yang tidak sama dengan penduduk daerah lainnya.
2. Jenis-Jenis Ras
Jenis-jenis atau macam macam ras di dunia menurut A.L Krober dibagi menjadi empat jenis, sebagai berikut:
a. Ras Mongoloid
Adalah jenis ras dengan berkulit kuning. Golongan bangsa yang termasuk ras mongoloid antara lain:
• American Mongoloid (Eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra del Frugo di Amarika Selatan.
• Malayan Mongoloig (Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina, Kepulauan Indonesia)
• Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, Asia Timur)
b. Ras Negroid
Adalh jenis ras dengan berkulit hitam. Golongan bangsa yang masuk dalam ras negroid antara lain:
• African Negroid (Benua Afrika)
• Melanisia (Papua dan Melanisia)
• Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, Filipina)
C.Ras Kaukasoid
Adalah ras dengan berkulit putih. Golongan bangsa yang termasuk ras kaukasoid antara lain:
• Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik)
• Mediterania (Sekitar laut tengah, Amerika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, Iran)
• Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)
d. Ras Khusus Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan
Yang termasuk ras tersebut antara lain:
• Ainu (Pula Kurufoto dan Hokaido di Jepang utara)
• Polynesian (Di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia)
• Australoid (Penduduk asli Ausralia)
• Veddoid (Pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan)
Friday, October 11, 2019
ILMU LINGKUNGAN
Hubungan Manusia Dengan Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi Fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Dan ilmu lingkungan adalah ilmu interdisiplin atau gabungan dari bermacam-macam disiplin ilmu.
1. Alasan Mempelajari Ilmu Lingkungan?
Kadang kita sebagai makhluk suka bertanya-tanya Apasih manfaat kita Mempelajari suatu ilmu jika memang dirasa tidak bermanfaat apakah emangnya harus kita acuh kan? tidak kan! untuk itulah jangan pernah sesekali memilah milih ilmu.Alasan :
- Untuk memperdalam dan mengkaji lebih dalam tentang ilmu lingkungan itu sendiri
- Untuk mengetahui manfaat ilmu tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari
- Menambah wawasan
2. Tragedy Of The Communs
Tragedi Kepemilikan Bersama (Inggris: Tragedy of the Commons) adalah suatu ketidakbahagiaan akibat kekejaman dalam bekerja untuk merebut sesuatu.Tragedi Kepemilikan Bersama timbul saat setiap manusia berusaha mengambil kekayaan alam yang menjadi milik bersama untuk kepentingan pribadinya sehingga merugikan mahkluk hidup lain. Oleh karena itu, Tragedi Kepemilikan Bersama ini umumnya terjadi pada sumber daya yang merupakan milik umum.
Pandangan yang menyebabkan terjadinya Tragedi Kepemilikan Bersama adalah keinginan untuk meraih untung yang banyak untuk kepentingan pribadi daripada membagi-bagikannya kepada manusia lain dan masing-masing mendapat jatah sedikit[2]. Pendangan seperti ini awalnya akan terasa menguntungkan bagi pihak yang memakai banyak sumber daya alam, tetapi pada akhirnya ketersediaan sumber daya alam akan habis dan justru berdampak negatif bagi pihak yang memakai dan bagi manusia lain[2]. Untuk mencegahnya dibutuhkan keinginan berkorban dengan mendapatkan sedikit namun akan berdampak positif bagi kelestarian sumber daya alam yang digunakan.
Contoh :
Pencemaran Lingkungan
Pembuangan limbah ke air seperti kimia, radioaktif, sampah rumah tangga, dan ke udara seperti sisa pembakaran, aerosol, dan lain-lain dapat menyebabkan polusi pada lingkungan. Manusia berpikir bahwa limbah yang mereka buang hanya sedikit dibandingkan luas alam yang mereka tempati dan nantinya limbah tersebut akan hilang dengan sendirinya. Pemikiran semacam ini akan menyebabkan penumpukan limbah yang akan menyebabkan polusi. Polusi akan menyebabkan kerugian pada populasi sedangkan populasi pun juga terkait dengan polusi yang dihasilkan. Sehingga semakin padat populasi maka limbah buangan yang dihasilkan akan semakin banyak.
Pada kasus lain, Tragedy of the Common diperlihatkan pada permasalahan polusi, seperti limbah, bahan-bahan kimia, radioaktif, dan limbah panas yang masuk ke perairan; gas beracun dan asap berbahaya yang mencemari udara; dan mengacaukan serta menghalangi rambu-rambu dari pandangan.
Perhitungan manusia secara rasional bahwa biaya limbah jika dibuang ke area milik bersama (common) adalah lebih rendah daripada biaya pengolahan limbah sebelum dibuang. Semenjak pendapat ini benar untuk setiap orang, kita telah terperangkap dalam suatu sistem “kecurangan dalam sarang kita sendiri,” selanjutnya kita hanya bersikap seakan-akan tidak bersalah, rasional dan bertindak seperti pengusaha yang bebas berbuat apa saja. Kita tidak memiliki langkah-langkah maju sejauh ini menemukan solusi permasalahan polusi. Permasalahan polusi adalah konsekuensi dari pertambahan populasi penduduk. Saya tidak tahu apa-apa bagaimana orang-orang Amerika di perbatasan membuang sampahnya. “Biar air yang membersihkannya sendiri,” kakek saya selalu mengatakannya begitu, dan mitos ini cukup kuat kebenarannya saat ia masih anak-anak, selama belum banyak orang-orang. Tetapi populasi penduduk menjadi tumbuh pesat, bahan-bahan kimia dan biologi yang mengalami proses recycling menjadi bertambah, hak kepemilikan harus didefinisikan kembali.
3. Ayat-Ayat Al-Qur'an
- AirAl Baqarah Ayat 74
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
- Tanah
Al A’raaf Ayat 58
وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
- Udara
Ar-Rum ayat 46
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Yang artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. Mudah-mudahan kamu bersyukur” (QS ar Rum: 46).
- Tumbuhan
Al-An'am ayat 141
وَهُوَ الَّذِي أَنشَأَ جَنَّاتٍ مَّعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِن ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Alquran, Surah al-An‘ām/6: 141)
- Bintang
Al Mulk Ayat 5
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
Thursday, October 10, 2019
SEJARAH LAHIR DAN BERKEMBANGNYA ANTROPOLOGI
Setelah kita mengetahui "Dasar Antropplogi" pada postingan sebelumnya, babakan google juga harus tau Bagaimana sejarah dan perkembangan Antropologi itu. Karna tanpa sejarah tak mungkin Antropologi ada, untuk itu Jika kita ingin mengenali lebih dalam tentang Antropologi maka pelajarilah sejarahnya.
A. Fase - Fase Perkembangan Antropologi
Fase perkembangan Antropologi terbagi menjadi empat bagian:1. Fase pertama (sebelum 1800)
Selama empat abad berselang. Dimulai sejak abad 15 hingga permulaan abad ke 16, bangsa Eropa menularkan pengaruh besar terhadap berbagai suku, bangsa, masyarakat hingga budaya setempat. Mereka melakukan penjajahan di tiga benua, afrika, asia dan amerika. Ketika bangsa Eropa menemukan suatu hal yang aneh, suatu hal-hal yang baru di tempat jajahannya. Mereka mencurahkan pengalaman-pengalaman yang mereka dapat ke sebuah tulisan. Kumpulan-kumpulan tulisan itu disebut Etnographi. Terdapat beberapa pendapat dalam segi sudut pandang seseorang dalam memaknainya. Mulai dari beranggapan mereka (bangsa yang dijajah) adalah makhluk liar hingga sebutan-cebutan keturunan iblis dilontarkan. Ada juga yang mencoba mengumpulkan barang-barang antik lalu mengumpulkannya untuk diperlihatkan ke semua orang.
2. Fase kedua (sekitar abad ke 19)
Pada pertengahan abad ke 19 ini, antropologi lebih condong digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat-tingkat budaya dengan meneliti sejarah penyebaran kebudayaan-kebudayaan di muka bumi. Orang Eropa menganggap kebudayaan bangsa-bangsa diluar Eropa adalah bangsa yang kuno. Dengan mempelajarinya sama halnya mereka mencari tahu sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
Karangan-karangan etnografi berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat. Maknanya masyarakat dan kebudayaan manusia berevolusi dengan sangat lambat hingga memerlukan waktu yang sangat lama.
3. Fase ketiga (permualaan abad ke 20)
Pada permulaan abad ke-20, bahan-bahan etnografi lebih difahami lagi demi mengetahui seluk-beluk suatu bangsa, mempelajari kelemahan-kelemahannya lalu menaklukannya. Masa ini memperlihatkan bahwa disiplin ilmu Antropologi berperan aktif sebagai ilmu terapan. Tujuannya hanya untuk mengetahui pengertian masyarakat masa kini yang kompleks dan berfungsi untuk menundukkan bangsa-bangsa lain seperti benua Amerika, Asia dan juga Afrika yang sudah ada dalam genggaman Eropa barat.
4. Fase keempat (sesudah kira-kira 1930)
Pada masa ini perkembangan antropologi bertambah pesat dan luas. Bertambahnya pengetahuan yang lebih teliti dan ketajaman dalam metode ilmiahnya sangat mengesankan. Adanya perkembangan yang pesat ini mengakibatkan hilangnya sedikit demi sedikit masyarakat primitif dan kebudayaan-kebudayan kuno. Antropologi dimasa ini berperan dalam dua hal yakni, dalam bidang akademik dan juga tujuan praktis. Tujuan dalam bidang akademiknya berusaha untuk mencapai pengertian manusia dengan mempelajari keragaman bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya. Sedangkan tujuan praktisnya adalah mempelajari, memahami dan membangun masayarakat suku bangsa.
B. Tujuan Kajian Antropologi
-Akademis yakni antropologi digunakan untuk mencapai suatu pemahaman tentang manusia.-Praktis yakni antopologi digunakan untuk suatu kepentingan pembangunan.
C. Hubungan Antropologi Dengan Ilmu Lain
1. Hubungan antara ilmu geologi dengan Antropologi.2. Hubungan antara ilmu paleontologi dengan antropologi.
3. Hubungan ilmu anatomi dengan antropologi.
4. Hubungan ilmu kesehatan masyarakat dengan antropologi.
5. Hubungan ilmu linguistik dengan antropologi.
6. Hubungan antara arkeologi dengan antropologi.
7. Hubungan ilmu sejarah dengan antropoogi.
8. Hubungan ilmu pskitriati dengan antropologi.
9. Hubungan ilmu geografi dan antropologi.
10. Hubungan ilmu ekonomi dengan antropologi.
11. Hubungan ilmu hukum adat dengan antropologi.
12. Hubungan ilmu adsministrasi dengan antropologi.
13. Hubungan ilmu politik dan antropologi.
D. Antropologi Spesialisasi
Antropologi spesialisasi dibagi menjadi banyak keilmuan, antara lain:a. Antropologi Kesehatan
Antropologi kesehatan merupakan keilmuan yang membahas pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat mengenai penyakit dan kesehatan.
b. Antropologi Ekonomi
Antropologi Ekonomi adalah bidang kajian antropologi yang mempelajari gejala ekonomi dalam kehidupan masyarakat dengan melihat gaya hidup manusia dan sistem pencarian makanan secara subtantif.
c. Antropologi Perkotaan
Antropologi Perkotaan menggunakan pendekatan antropologi untuk membahas masalah perkotaan. Masalah perkotaan muncul dan berkembang menjadi ciri dari hakekat kota itu sendiri.
d. Antropologi Kependudukan
Antropologi Kependudukan mempelajari cara mengatasi masalah-masalah kependudukan. Beberapa kendala yang menghambat kelancaran program kependudukan antara lain, latar belakang dan kondisi sosial budaya masyarakat.
e. Antropologi Pendidikan
Antropologi Pendidikan bermanfaat untuk mengasah kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, dalam menganalisa, mensintesa, dan mengevaluasi topik-topik di sekitar antropologi.
f. Antropologi Hukum
Antropologi Hukum berkaitan dengan suatu norma sosial adalah hukum. Jika terjadi pelanggaran atau tindakan yang bertentangan dengan norma sosial maka pelanggar akan diberikan sanksi.
g. Antropologi Sosial
Salah satu studi ilmu antropologi yang mempelajari kebudayaan masyarakat dalam suatu etnis. Ilmu ini mempelajari manusia dari sisi keragaman fisik seperti perilaku, tradisi, serta nilai – nilai budaya yang berbeda. Sehingga, dapat dikatakan bahwa antropologi sosial mempelajari tentang apa saja yang terjadi dalam kehidupan manusia.
h. Antropologi Forensik
Antropologi forensik merupakan antropologi terapan yang menggabungkan ilmu antropologi fisik atau yang biasa disebut biologi, dengan ilmu Osteologi dan Ondotologi. Kedua ilmu tersebut mempelajari tentang kondisi tulang dan gigi. Kemudian, antropologi forensik berkaitan dengan pengguaan osteologi dan odontologi dalam identifikasi mayat.
i. Antropologi Pembangunan
Dalam kajian antropologi, pembangunan adalah bagian dari kebudayaan. Pembangunan sendiri menandai eksistensi dari beberapa tindakan manusia. Sedangkan kebudayaan adalah sebuah pedoman untuk manusia bertindak. Dengan demikian, berdasarkan prespektif antropologi, pembangunan dinilai memiliki tujuan untuk membangun masyarakat serta peradaban manusia
j. Antropologi Terapan
Antropologi Terapan merupakan tempat keterampilan, pengetahuan dan sudut pandang ilmu antropologi. Antropologi Terapan digunakan untuk mencari solusi dari masalah-masalah praktis kemanusiaan serta menfasilitasi pembangunan manusia. Antropologi Terapan berkaitan dengan masalah nyata dan berbagai kebutuhan kelompok sosial di masa kini seperti masalah pengangguran konflik kelompok etnis, bencana alam, kemiskinan struktural, ethnic cleancing dan sebagaimnya. Antropologi terapan diketahui, dipelajari dan diaplikasikan dengan menyesuaikan situasi kajian.
Wednesday, October 2, 2019
Dasar Antropologi
ANTROPOLOGI
1. DEFINISI
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Anthropos dan Logos. Anthropos: manusia dan Logos: ilmu pengetahuan. Lalu kemudian diserap ke bahasa Inggris Anthropology dan dalam bahasa indonesia menjadi Antropologi.Lalu secara Etimologi Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Dan secara Terminologi Antropologi adalah ilmu tentang manusia, dalam kaitannya dengan asal usul, persebaran, klasifikasi, dan hubungan antar ras, ciri-ciri fisik dan hubungannya dengan lingkungan, hubungan sosial, dan kebudayaan.
Gampang kan bray?? :v
2.DEFINISI MENURUT PARA AHLI
* [HAVILAND]Antropologi adalah studi untuk menyusun sejumlah generalisasi yang bermakna tentang mahluk manusia dan tindakanya serta pengertian yang lengkap tentang keragaman munusia baik kebudayaan maupun ciri fisiknya.
* [KOENTJARANINGRAT]
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia pada umumnya baik mengenai warna kulit, bentuk fisik maupun kebudayaan yang dihasilkan.
* [KEESING]
Antropologi adalah ilmu yang membicarakan tentang beragam kebudayaan, perbedaan dan persamaan fisik, sifat manusia dan kelembagaannya.
* [HARSOYO]
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagi mahluk biologi dan manusia sebagai mahluk sosio-budaya secara holistik, yaitu sebagai suatu kesatuan bio-sosio-budaya.
* [SAHAR]
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dari aspek fisik, psikis, sosial dan budayanya sebagai suatu kesatuan yang menentukan tindakanya.
3. CABANG-CABANG ANTROPOLOGI
Terbagi 2 Cabang :- Antropologi Fisik (Biologi)
- Antropologi Budaya
Pasti babakan mbah google terheran-heran apasih bedaya Antropologi Fisik sama Budaya?
ANTROPOLOGI FISIK
Yaitu Ilmu/Studi/Kajian yang mempelajari tentang manusia sebagai organisme biologis. Antropologi fisik menyoroti kajiannya pada manusia secara jasmaniah atau dari wujud manusia yang nampak terlihat. Lalu Antropologi Fisik terbagi lagi menjadi 2 :a. Somatologi
Mempelajari tentang terjadinya aneka ragam jenis manusia dipandang dari ciri-ciri fisik tubuhnya (fenotif) maupun yang tidak tampak (genotif).
b. Paleoantropologi
Mengkaji tentang asal usul terjadinya manusia dengan menggunakan fosil yang telah membatu sebagai objeknya.
ANTROPOLOGI BUDAYA
Yaitu Ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk budaya. Antropologi budaya mengkaji manusia dan hasil kerja struktur organ tubunya baik yang bersifat materil maupun yang bersifat non materil. Yang bersifat materil berupa benda karya ciptannya, sedangkan non materil berupa, gagasan, ide, pemikiran dan relasi sosial yang ditumbuh-kembangkannya.Dan Antropologi budaya juga terbagi lagi menjadi 7 cabang :
a. Prehistori
Ilmu yang mempelajari perkembangan dan persebaran semua kebudayaan manusia pada zaman prasejarah.
b. Etnolinguistik
Ilmu yang mempelajari ciri dan tata bahasa berbagai suku bangsa serta persebarannya.
c. Etnologi
Ilmu yang mempelajari tentang asas-asas kemanusiaan melalui pengkajian tentang kebudayaan berbagai suku bangsa yang tersebar di muka bumi.
d. Etnopsikologi
Mengkaji tentang masalah kepribadian bangsa.
e. Antropologi Spealisasi
Pengkhususan kajian antropologi terhadap masalah-masalah praktis dalam pemerintahan, pendidikan dan peperangan.
f. Antropologi Terapan
Bagian antropologi yang digunakan untuk tujuan-tujuan praktis.
g. Arkeologi
Ilmu yang mengkaji penemuan-penemuan peninggalan budaya dan fosil-fosil manusia purba.
Hmm.. Ternyata banyak ya kajian ilmu Antropologi yg mesti kita kaji kembali, mungkin dipostingan nanti insyaallah kita akan kupas lagi lebih mendalam. Jangan lupa sering mampir ke blog ini insyaallah akan ada pembahasan-pembahasan lain yang lebih seru untuk kita identifimasi bersama.
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Subscribe to:
Posts (Atom)