Monday, April 27, 2020

CONTOH SUKSESI PRIMER DAN SEKUNDER

SUKSESI PRIMER DAN SEKUNDER 


Contoh suksesi primer di Indonesia:
Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuk-nya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (li-kenes) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaran matahari dan keke-ringan. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permuka-an lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana. Bila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya pengurai.

Contoh suksesi sekunder di Indonesia:
Pembakaran padang rumput secara sengaja dan kegiatan biotis menyebabkan vegetasi asal musnah. Mungkin seperti di Sumatera pernah terjadi polusi udara akibat asap dari pembakaran hutan secara besar-besaran.

Contoh suksesi primer yang ada di dunia :
Contoh suksesi primer misalnya di pulau vulkanik yang baru dibuat, setelah batu mendingin, biji yang tertiup angin dapat bersarang di celah-celah. Di sana mereka dapat berkecambah dan berakar. Seringkali tanaman kolonisasi pertama ini adalah spesies kurus, seperti rumput yang tumbuh cepat, yang tidak tumbuh tinggi tetapi berkembang biak dengan cepat.
Setelah tanaman ini berkecambah dan tumbuh, mereka mati dan membusuk, dan sisa-sisa mereka menciptakan kantung-kantung tanah tempat tanaman lain serta jamur dapat tumbuh. Seiring waktu, karena vegetasi menutupi pulau semakin banyak, benih dari tanaman lain tiba (mungkin diangkut oleh burung yang mulai menggunakan pulau sebagai persinggahan selama migrasi).suksesi primer
Ketika komunitas tanaman berkembang, spesies yang lebih keras dan lebih tinggi mulai menaungi koloni pertama dan akhirnya mendominasi. Semakin banyak tumbuhan dan hewan yang datang, dan ekosistem berubah dengan setiap kedatangan organisme baru. Lebih dari beberapa dekade, ketika populasi spesies yang berbeda terbentuk, struktur ekosistem menjadi lebih stabil.

Contoh sukresi sekunder :
Ada banyak contoh nya antara lain :
1. Pembaruan hutan setelah kebakaran: Api itu sendiri menghancurkan sebagian besar jenis pohon dan tumbuhan. Karena biji dan akar dan tanaman dan pohon bagian lain tetap didalam dan di tanah, secara bertahap tanaman dan pohon mulai tumbuh lagi dan akhirnya kembali ke keadaan ekosistem aslinya.
2. Pembaruan tanaman setelah panen: tanaman selesai dipanen ketika menjadi matang. Tanpa bibit baru ditanam, tanaman dapat meregenerasi tahun berikutnya karena tanaman dan benih yang tersisa setelah panen.
3. memperbaharui Hutan setelah penebangan: Sejumlah besar pohon ditebang oleh para penebang dalam rangka menciptakan bahan bangunan. Seiring waktu, pohon tumbuh di daerah dan kembali ke keadaan sebelumnya.
4. Sebuah letusan gunung berapi: Di daerah di mana gunung berapi meletus, lava dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tanaman dan pohon kehidupan. Selama rentang tahun, jika ada tanah yang telah terkena dampak letusan tetapi tidak harus tercakup dalam batu vulkanik baru, benih dan bagian tanaman dan akar dalam tanah bisa memperbaharui. Di pulau Lawahii, beberapa abad yang lalu, api meletus yang menyebabkan penghancuran semua tanaman dan vegetasi. Bertahun-tahun kemudian, tanaman dan vegetasi tumbuh kembali, sebagai nutrisi, biji dan tanah tetap.
5. Pembaharuan setelah penyakit: populasi tanaman dapat sangat negatif dipengaruhi oleh berbagai penyakit tanaman menular. Jika seluruh populasi mati, tetapi tanah dan akar tetap ada, adalah mungkin untuk suksesi sekunder terjadi dan untuk populasi tumbuhan untuk kembali.

Saturday, April 11, 2020

LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI

Bagaimana lingkungan organisasi dapat mempengaruhi manajemen

Dalam lingkungan organisasi terdapat dua jenis lingkungan yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.Lingkungan internal itu sendiri adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi, yang termasuk didalamnya adalah karyawan atau pegawai, serta pimpinan manajer.Sedangkan lingkungan eksternal adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya, yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung.

Apa sajakah yang termasuk ke dalam lingkungan mikro dari perusahaan?

Lingkungan Mikro PerusahaaN
Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
Ø  Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
Ø  Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
Ø  Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
Ø  Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal.

Bagaimana faktor internasional dapat mempengaruhi manajemen?

1.       Faktor Lingkungan Domestik
Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yang melibatkan kebijakan asing domestik yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor-faktor tersebut cenderung tidak pasti, sekalipun ada beberapa yang bisa dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah:
·      Kekuatan Politik/Hukum
·      Iklim Ekonomi
·      Struktur Persaingan
2.       Faktor Lingkungan Asing.
Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan asing yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor ini cenderung tidak pasti dan sulit sekali untuk dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah :
·      Political/Legal Forces
·      Cultural Forcer
·      Geography and Infrastructure
·      Structure of Distribution
·      Level of Technology
·      Competitive Forces
·      Economic Forces

Bagaimanakah peran pemilik perusahaan dalam manajemen? 

*        Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain ( SDM ) agar dapat melaksanakan apa yang diperintahkan.
*        Membuat keputusan tentang sumber daya dan  operasi, bagaimana mengelola sumber daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi lebih baik, dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti aturan-aturan dari Pemerintah.
*        Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan atau pengeluaran, serta harta  serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya agar semuanya dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui kerugian atau keuntungan suatu bisnis.
*        Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui penjualan dan pemasaran produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa kesuksesan penjualan atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya, yaitu laba.
*        Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan strategis  yang merupakan piranti utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang dalam bisnis dan cara peningkatan produktifitas, perbaikan kualitas serta pengelolaan informasi.

Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi?

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN

Mengapa manajer perusahaan perlu mempertimbangkan tanggung jawab sosial perusahaan? 

 Karena manajer ialah seorang yang sangat penting dalam mengambil keputusan maka ia yg harus bertanggung jawab atas keputusannya tersebut. Baik pro maupun kontra itu sama saja memberikan dampak tiap perbuatannya.Contohnya dalam bidang ekonomi, social.

Carilah sebuah contoh, perusahaan yang memiliki CSR (tanggung jawab sosial)  di bidang lingkungan! Apa program dari perusahaan tersebut, dan bagaimana dampak positif CSR terhadap masyarakat tersebut?

Saat ini ada beberapa perusahaan besar yang mendengarkan lingkungan sekitar dan melakukan program CSR (Corporate Social Responbility), seperti perusahaan berikut:
Danone (Aqua Mineral Water)
Danone melakukan program CSR yang disebut Program WASH (Water, Acces, Sanitation, Hygiene Program) artinya yaitu Air, Akses, Sanitasi, Kebersihan. Yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk menyediakan solusi terhadap masalah yang terkait dengan sistem air di Hindia Belanda. Program ini paling baik disebut “1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih”

Carilah sebuah contoh, aktivitas perusahaan yang memberi dampak buruk terhadap keadaan masyarakat sekitar (terutama aktivitas lingkungan) sehingga memberi citra negatif dari masyarakat terhadap perusahaan! 

Sebagai contoh, perusahaan Nestle yang fokus produknya adalah susu bayi untuk pasar di negara berkembang, suatu ketika terbentur dengan kebiasaan hidup konsumen di lingkungan sanitasi yang buruk. Susu bubuk tersebut digunakan (dikalangan masyarakat miskin) dengan menggunakan air minum yang tidak sehat sesuai dengan keadaan lingkungannya saat itu. Akibat dari kebiasaan dan lingkungan demikian, susu merek Nestle ini dianggap masyarakat memunculkan penyakit mencret, bahkan dalam beberapa kasus penyakit yang ditimbulkan ini menyebabkan kematian. Masyarakat heboh dan marah menganggap PT Nestle menjual susu beracun. Respon dari kegiatan social CSR PT Nestle adalah, dengan membuatkegiatan pemasaran yang menyatakan (melalui metode kampanye ke RT/RW dan Posyandu dengan membantu mendukung kegiatan-kegiatannya), bahwa dampak buruk tersebut bukan disebabkan produk Nestle melainkan disebabkan oleh kesalahan masyarakat konsumen sendiri dengan menggunakan air minum pencampur yang tidak sehat.

Uraikan beberapa strategi yang dapat dilakukan manajer perusahaan yang menyangkut tanggung jawab sosial perusahaan!



Usaha apa sajakah yang dapat dilakukan agar manajemen perusahaan memenuhi kriteria etika?

Dari 4 kriteria etika, yaitu dari :
o  Sisi manfaat (benefits)
o  Pemenuhan hak-hak (rights)
o  Prinsip keadilan (justice)
o  sifat pemeliharaan (caring).

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Mengapa Perencanaan Penting Dalam Kegiatan?

Orang sering tidak menyadari betapa pentingnya perencanaan tersebut dan cenderung melakukan sesuatu tanpa perencanaan. Ada kutipan yang mengatakan "Everything won't go as smooth as planned ~ Semua tidak akan berjalan selancar yang telah direncanakan".
Apabila suatu kegiatan dilaksanakan tanpa perencanaan tentunya malah akan memiliki resiko yang lebih banyak dalam menjumpai gangguan pada saat pelaksanaannya.
Jadi, untuk menyukseskan perencanaan disuatu kegiatan umum atau perusahaan kita harus merencanakan dengan matang-matang dan harus menyusun perencanaan cadangan. Jika terjadi sesuatu maka masih ada plan B.

Fungsi Perencanaan

Menurut Robin dan Coulter (2002) :
1. Perencanaan sebagai pengarah
2. Perencanaan sebagai minimalisasi ketidakpastian
3. Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya
4. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas

Syarat Perencanaan

1. Faktual dan realistis
2. Logis dan rasional
3. Fleksibel
4. Komitmen
5. Komperhesif


Jenis Tujuan 

1. Tujuan strategis, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu relatif lama, biasanya 3-5 tahun, atau lebih
2. Tujuan taktis, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu menengah, relatif singkat dibanding tujuan strategis, biasanya 1-3 tahun.
3. Tujuan operasional, adalah tujuan yang ingin dicapai dalam satu periode kegiatan perusahaan, biasanya 6 bulan-1 tahun. Tujuan operasional ini dalam evaluasinya terkait dengan masa pelaporan keuangan perusahaan yang biasanya antara 6 bulan-1 tahun.

Objektivitas dan Goals

- Objektivitas dalam arti sederhana adalah tujuan itu sebuah arah yang diinginkan dalam mencapai sesuatu yang diharapkan  perusahaan dan biasanya implementasinya  berupa narasi bukan nilai akhir.
- Goals arti dari target sendiri adalah sebuah sasaran akhir yang ingin dicapai dari sebuah objective/tujuan yang telah ada, sehingga target biasanya selalu berafiliasi atau berhubungan dengan objective secara sederhana dapat saya simpulkan bahwa target adalah pasangan dari tujuan

Jenis Rencana

Jenis rencana dari segi keleluasaan dan waktu:
1. rencana strategis/rencana jangka panjang
2. rencana taktis/rencana jangka menengah
3. rencana operasional/rencana jangka pendek