Sunday, March 29, 2020

Perkembangan Manajement

Kelompok Pemikir Dalam Manajemen

1. Kelompok Perspektif Manajemen Klasik
2. Kelompok Perspektif Manajemen Prilaku
3. Kelompok Perspektif Manajement Kuantitatif

Manajement Prilaku

Esensi nya adalah menekankan pada pentingnya manajemen memerhatikan prilaku dan kebiasaan dari Individu manusia yang ada dalam suatu organisasi dan pentingnya manajemen organisasi dalam mengubah prilaku


Manajement Kuantitatif

Kenapa sangat penting? Karna manajement membutuhkan cakupan ilmu yang luas dan perlu untuk dipadukan dengan sains. Maka akan tercipta sistim manajemen yang tertata rapih.

Manajement Guru

Manajemen guru yaitu suatu proses perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru melalui rangkaian kegiatan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang diinginkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Hubungam Manajement dengan Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Tanggung Jawab Sosial perusahaan adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Manajemen adalah salah satu alat agar mencapai tujuan organisasi dengan salah satu cara memanfaatkan alat yang telah tersedia dengan semaksimal mungkin. Manajemen mempunyai beberapa fungsi diantaranya yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengawasan,  fungsi pengorganisasian,  serta fungsi pengarahan. Hubungan etika dan tanggung jawab sosial dengan manajemen adalah suatu bentuk rasa kepedulian perusahaan terhadap suatu lingkungan eksternal perusahaan dengan melalui berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam hal menjaga lingkungan, norna masyarakat dan serta berbagai bentuk atau upaya tanggungjawab sosial lainnya. Organisasi bisnis perlu mempunyai tanggung jawab, bahwa kegiatan apa yang dilakukannya membawa ke dalam perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya.

MANAJER

Manajer

Manajer adalah seorang anggota organisasi yang bertugas mengarahkan, memadukan, mengawasi dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang lain. ... Secara umum organisasi bisa diartikan sebagai pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Tingkatan manajer

1. Manejemen lini pertama (first line management).
Manajer lini pertama merupakan tinggatan paling rendah, sering dikenal dengan manajer operasional. Tugasnya seperti memimpin dan mengawasi pegaawai non-manajerial yang derlibat dalam proses produksi. Biasanya mereka sering disebut supervisor, manajer area, manajer shift, manajer department, manajer kantor atau mandor. Itulah penjelasan mengenai manajer lini pertama.
2. Manajer tingkat menengah (middle management).
Manajer tingkat menengah ini berada diantara manajer lini pertama (first line management) dan manajer puncak (top management), tugasnya sebagai penghubung antar keduanya. Adapun jabatan yang termasuk kedalam manajer tingkat menengah ini diantaranya seperti manajer proyek, manajer pabrik, manajer divisi atau kepala bagian. Itulah penjelasan mengenai manajer tingkat menengah.
3. Manajer puncak (top management).
Manajer puncak bertugas untuk merencanakan kegiatan maupun strategi organisasi atau perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya organisasi ataupun perusahaan. Manajer puncak ini dikenal dengan instilah executive officer, contoh dari manajer puncak seperti Chief Executive Officer (CEO)Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Information Officer (CIO). Dan itulah penjelasan mengenai manajer puncak.
Jadi dapat diambil kesimpulan manajer ialah seseorang yang mampu mengendalikan dan memimpin organisasi atau perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan.

Keahlian Manajer



  • Yang pertama, tentunya memimpin organisasi.
  • Yang kedua, mengatur dan mengendalikan organisasi.
  • Yang ketiga, mengembangkan organisasi.
  • Yang keempat, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.
  • Yang kelima, mengawasi dan mengendalikan organisasi.
  • Yang keenam, menumbuhkan kepercayaan.
  • Yang ketujuh, meningkatkan rasa tanggung jawab.
  • Yang kedelapan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.
  • Dan yang kesembilan, menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan. 


  • Human Relation Skill

    Human relation secara harfiah berarti komposit dari interaksi antar manusia, dalam segala aspek kehidupanHuman relation ini biasa disebut juga dengan hubungan interpersonal.

    Hal tersebut menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia yaitu kepribadian, lingkungan fisik dan sosiokultural.

    Manajemen (Pengetahuan dan Seni)

    Manajemen menggabungkan 2 aspek yaitu pengetahuan sebagai sumber dasar dan seni sebagai penopang sebuah pengetahua.

    Sunday, March 8, 2020

    MANAGEMENT

    Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. 

    Organisasi (Yunaniὄργανονorganon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
    Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologiekonomiilmu politikpsikologi, dan manajemen.Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
    Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha:
         Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
    Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:
    1)      Tujuan Sosial
    Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
    2)      Tujuan Organisasional
    Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
    3)      Tujuan Fungsional
    Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang sesuai  dengan kebutuhan organisasi
    4)      Tujuan Individual
    Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
    Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
    Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
    a.       Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
    6.      Planning (Perencanaan)
    7.      Organizing (Pengorganisasian)
    8.      Controlling (Pengawasan)
    b.      Menurut George R. Terry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi :
    ·         Planning (Perencanaan)
    ·         Organizing (Pengorganisasian)
    ·         Controlling (Pengawasan)
    ·         Activating (Pelaksanaan)
    c.       Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
    ·         Planning (Perencanaan)
    ·         Organizing (Pengorganisasian)
    ·         Controlling (Pengawasan)
    ·         Directing (Pengarahan)
    d.      Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian
    ·         Planning (perencanaan)
    ·         Organizing (pengorganisasian)
    ·         Motivating (pemberian dorongan)
    ·         Controlling (mengarahkan)
    ·         Evalution (mengawasi kegiatan yang telah selesai)
    e.       Henry Fayol
    ·         Planning (perencanaan)
    ·         Organizing (pengorganisasian)
    ·         Commanding (pemberian komando)
    ·         Coordinating (pengkoordinasian tugas)
    ·         Controlling (pengawasan sedang berjalan)
    f.       Luther M. Guillck
    ·         Planning (perencanaan)
    ·         Organizing (pengorganisasian)
    ·         Sttafing (pengadaan tenaga kerja)
    ·         Directing (pembimbingan)
    ·         Coordinating (pengkoordinasian tugas)
    ·         Raporting (prelaporan)
    ·         Budgetting (penganggaran)

    Fungsi Operasional dalam Manajemen

    1)      Manajemen Sumber Daya Manusia
    2)      Manajemen Pemasaran
    3)      Manajemen Operasi/Produksi
    4)      Manajemen Keuangan
    5)      Manajemen Informasi